KLIPING SENI BUDAYA
“
APRESIASI SENI MUSIK DARI JAWA TENGAH “
Disusun
Oleh :
1. Lailatul
Mubarokah (16)
2. Lala
Falina Tumelisya (17)
Kelas :
X TKJ - 2
Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri 2 Kediri
Jl.
Veteran No. 5 Kediri
2013/2014
SENI
BUDAYA
“
APRESIASI SENI MUSIK DARI JAWA TENGAH “
Disusun
Oleh :
1. Lailatul
Mubarokah (16)
2. Lala
Falina Tumelisya (17)
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas rahmat dan karunia-Nya yang dilimpahkan kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas kliping ini.
Tak
ada kayu yang tak rapuh, dan tak ada gading yang tak retak. Di sini, kami
menyadari bahwa kliping ini masih banyak kekurangannya dan jauh dari
kesempurnaannya. Kritik dan Saran dari berbagai pihak masyarakat sangat
diharapkan demi kesempurnaan kliping ini. Semoga dengan adanya kliping ini
dapat bermanfaat dan menambah wawasan, khususnya bagi para pemuda agar mereka
mengetahui dan lebih mencintai budaya Indonesia.
Kediri, 15 Desember
2013
Penyusun,
DAFTAR ISI
Judul
....................................................................................................... i
Kata Pengantar
........................................................................................ ii
Daftar Isi
................................................................................................. iii
BAB I
..................................................................................................... 1
Pendahuluan
......................................................................................... 1
4.1.Latar Belakang
......................................................................... 1
4.2.Tujuan
..................................................................................... 1
4.3. Manfaat
.................................................................................. 2
BAB II
.................................................................................................... 3
Pembahasan ........................................................................................ 3
5.1.
Sejarah Perkembangan Seni Musik ........................................... 3
5.2. Pengertian Seni Musik
.............................................................. 3
5.3. Pengertian Seni Musik Daerah
................................................. 4
5.4. Fungsi Musik Daerah
................................................................ 4
5.5. Ciri-ciri Seni Musik Daerah
..................................................... 4
5.6. Macam-macam seni musik
....................................................... 4
5.7.Contoh Lagu Daerah Jateng ...................................................... 4
BAB III
................................................................................................... 5
Penutup
................................................................................................ 5
6.1. Kesimpulan
............................................................................. 5
6.2. Saran ...................................................................................... 5
Daftar Pustaka
......................................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN
4.1. Latar Belakang
Seperti yang sudah kita
ketahui, bahwa manusia dilahirkan tidak terlepas dari kodrat yang sudah
ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Mulai lahir, mereka sudah diberikan
pengetahuan, bakat, dan kemampuan masing-masing dalam mengapresiasikan seni
dalam kehidupannya. Setiap manusia mempunyai cara yang berbeda-beda dalam
mengapresiasikan seni, salah satunya yaitu orang yang mengapresiasikan kedalam
bentuk syair yang sangat indah, dengan diiringi musik. Karena setiap manusia
tidak sama,dalam pengapresiasikannya Sehingga seni, terutama seni musik
berkembang dan berevolusi tanpa ada batasnya. Didunia ini tidak terhitung
jumlah musik yang ada sekarang, karena perkembangannya tanpa mengenal waktu dan
tempat. Disitu ada manusia maka seni terutama seni musik akan berkembang tak
terkendali. Bahkan di Indonesia sendiri mempunyai berbagai macam seni musik,
baik itu yang tergolong dalam musik tradisional, campuran antara tradisional,
dan modern. Bertolak belakang dari uraian diatas, seni juga tidak terlepas dari
kebudayaan masing-masing daerah. Sehingga antara daerah yang satu dengan yang
lainnya akan memberikan nuansa seni musik yang berbeda pula. Selain itu juga
masih banyak yang belum mengerti tentang seni, terutama seni musik. Belum
mengerti disini maksudnya, masih belum mengenal apakah seni itu? Padahal apa
yang dilakukannya terkadang dapat dikategorikan sebagai suatu seni, tanpa orang
tersebut menyadarinya. Oleh karena itu disini kami akan berusaha membahas
tentang seni musik yang ada di Indonesia khususnya di Jawa Tengah, untuk
menambah wawasan kita tentang seni musik yang ada di Indonesia ini.
4.2. Tujuan
Mengetahui
pengertian seni musik
Mengetahui
Sejarah perkembangan seni musik yang ada di Indonesia dari tahun ke tahun
Dapat
membedakan, macam – macam seni musik yang ada di Indonesia khususnya
4.3. Manfaat
Bagi
Pembaca:
Para pembaca yang belum
mengenal seni terutama seni musik akan lebih mengenal dan diupayakan akan lebih
mencintai apa yang dikatakan sebagai seni. Sehingga diharapkan dengan mencintai
seni maka dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara akan menjadi
lebih harmonis, dan saling menghargai perbedaan persepsi, bukan hanya diseni
saja tapi dalam segi aspek kehidupannya
Bagi
Pencinta Seni:
Bagi yang sudah mencintai seni, diharapkan
akan menambah wawasan tentang seni musik yang ada di Indonesia, sehingga dapat
menambah pengetahuan, yang nantinya dapat digunakan untuk bekal mengarungi
dunia ini
Bagi
Penulis:
Diharapkan dengan
adanya kliping ini bukan hanya kliping ini saja yang akan disusun oleh penulis,
tetapi diharapkan akan muncul kliping-kliping yang lain yang lebih berguna lagi
bagi semua pihak yang membacanya, terutama bagi para pembaca ataupun pencinta
seni terutama seni musik.
BAB
II
PEMBAHASAN
5.1. Sejarah dan Perkembangan Seni Musik Gamelan
di Jawa Tengah
Bagi masyarakat Jawa khususnya, gamelan bukanlah sesuatu yang
asing dalam kehidupan kesehariannya. Dengan kata lain, masyarakat tahu benar
mana yang disebut gamelan atau seperangkat gamelan. Mereka telah mengenal
istilah 'gamelan', 'karawitan', atau 'gangsa'. Namun barangkali rnasih banyak
yang belum mengetahui bagaimana sejarah perkembangan gamelan itu sendiri, sejak
kapan gamelan mulai ada di Jawa?.
Seorang sarjana berkebangsaan Belanda bernama Dr. J.L.A. Brandes secara teoritis mengatakan bahwa jauh sebelum datangnya pengaruh budaya India, bangsa Jawa telah rnemiliki ketrampilan budaya atau pengetahuan yang mencakup 10 butir (Brandes, 1889) :
Seorang sarjana berkebangsaan Belanda bernama Dr. J.L.A. Brandes secara teoritis mengatakan bahwa jauh sebelum datangnya pengaruh budaya India, bangsa Jawa telah rnemiliki ketrampilan budaya atau pengetahuan yang mencakup 10 butir (Brandes, 1889) :
1)
Wayang,
2)
Gamelan,
3)
Ilmu irama sanjak,
4)
Batik,
5)
Pengerjaan logam,
6)
Sistem mata uang sendiri,
7)
Ilmu teknologi pelayaran,
8)
Astronomi,
9)
Pertanian sawah,
10) Birokrasi
pemerintahan yang teratur
5.2. Pengertian Seni Musik
Seni Musik
adalah hasil karya seni yang diungkapkan atau diekspresikan melalui bahasa
bunyi atau suara yang teratur (berupa lagu). Dalam penyajiannya musik dapat
disajikan melalui suara manusia atau alat musik, maupun campuran.
Penyajian Musik dapat dibedakan:
a. Musik Vokal (Vokalia)
Penyajian
musik yang sumber bunyinya dari suara manusia.
b. Musik Instumental (Insturmentalia)
Penyajian
musik yang sumber bunyinya dari alat musik.
c. Musik Campuran
Penyajian
musik yang sumber bunyinya dari suara manusia dan alas musik.
5.3. Pengertian Seni Musik Daerah
Musik daerah adalah jenis dimana
inspirasi penciptaannya berdasarkan atas budaya dan adat istiadat dari suatu
daerah tertentu. Selain sebagai sarana untuk mengungkapkan perasaan dan
kebiasaan yang terjadi di daerah tersebut, musik daerah juga digunakan untuk
kegiatan upacara-upacara daerah oleh masyarakat setempat.
5.4. Fungsi Musik Daerah
Dalam
proses penciptaannya musik daerah diciptakan sebagai sarana hiburan, sarana
upacara atau pemujaan, sarana komunikasi, ungkapan rasa cinta, humor dan
nasehat.
a.
Sebagai sarana hiburan musik (lagu)
daerah semata-mata digunakan sebagai hiburan untuk kesenangan (duniawi), melodi
maupun syairnya bersifat hiburan.
b. Sebagai sarana Upacara atau
Pemujaan, melodi maupun syairnya lebih bersifat religius atau sakral (syair
biasanya berupa doa -doa).
5.5. Ciri-ciri Seni Musik Daerah
Ciri-ciri musik daerah antara lain :
a)
Mengandung suatu makna
b)
Memuat pesan untuk masyarakat suatu
daerah
c)
Menggambarkan suasana suatu daerah
d)
Menggunakan bahasa daerah
e)
Irama dan melodinya bersifat sederhana
5.6. Macam-macam Seni
Musik
Musik Daerah Jawa Tengah adalah gamelan yaitu seperangkat alat musik
yang terdiri dari : saron, rebab, bonang, kendang, gender, gong. Tangga
nada yang digunakan adalah tangga nada pelog dan slendro.Notasi gamelan yang
menggunakan tanggad nada slendro memiliki 6 titi nada, yaitu : 1-2-3-5-6,
sedangkan tangga nada pelog memiliki 7 titi nada, yaitu : 1-2-3-4-5-6-7.
5.7.
Contoh Lagu Daerah Jawa Tengah
Lir-ilir Dondong Apa Salak Praon Suwe
Ora Jamu
Te Kate Dipanah Jamuran Gajah-Gajah Menthok-Menthok
Gundul -
gundul Pacul Turi-turi Putih Jaranan Sluku-Sluku Bathok
BAB III
PENUTUP
6.1.
Kesimpulan
Ada beberapa kesimpulan yang dapat kita ambil dari uraian
diatas, yaitu antara lain :
i.
Seni musik adalah sebuah karya dari
manusia, yang dalam perkembangannya tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa seni
musik akan berkembang sesuai dengan perkembangan jaman.
ii.
Indonesia kaya akan berbagai macam seni
musik daerahnya, khususnya seni musik yang ada di daerah Jawa Tengah yang
terkenal dengan gamelannya.
iii.
Ciri-ciri seni musik di setiap daerah
selalu mengandung makna/pesan moral yang tersirat di dalamnya.
iv.
Seni Musik tidak akan pernah padam atau
tidak akan bisa dipadamkan oleh siapapun, dengan kondisi apapun dan dimanapun
berada.
6.2.
Saran
Dalam penulisan atau pembuatan kliping ini ada
beberapa saran yang dapat dicantumkan disini. Dalam penciptaan seni musik
hendaknya disisipkan nilai – nilai moral, sehingga secara otomatis terdapat
pembelajaran yang bernilai positif bagi perkembangan tiap orang yang
mendengarkannya.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar